Memberikan yang terbaik buat Kalian Semua

Selasa, 15 Januari 2013

Java Script





Rahmi Arifin | 20.08 | 0 Comments





Javascript. satu istilah yang sering sekali kita dengar, Anda yang mengelolah blog pasti akan sering mendengar istilah ini ketika mamasang widget atau script tracking analytics ke blog anda : "copy pastekan kode javascript ini pada blog anda..." well then, langsung saja :

Apa itu Javascript ?

Merujuk pada wikipediaJavascript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat mamahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser.
Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag <script> </script> atau dibuat pada file terpisah (eksternal) dan lalu di link menggunakan <link rel="" href=""> pada bagian <head>, seperti CSS

Fungsi Javascript

Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

Kelebihan Javascript dan mengapa kita perlu memahaminya

Javascript bekerja pada sisi browser, maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. Setelah itu, browser "mengambil" file html (dengan file javascript yang melekat padanya jika memang ada) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file javascript berada pada browser, barulah script javascript tersebut bekerja.

Efek dari javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal - hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user. Contoh : fungsi validasi pada form, ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan javascript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirim ke server, data akan "dicek" terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi javascript yang ada pada halaman web. Sehingga, jika memang data yabg anda isikan tidak valid, daripada membuang - buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara local di browser menggunakan fungsi javascript.

Implementaasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP). Teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif. Post tersendiri untuk membahas hal ini akan kita siapkan. :)


By Rahmi Arifin
A Short Description about youself







Stay Connected With Us
Feed Icon Twitter Icon Facebook Icon Google+ Icon Youtube Icon


Share and Spread Share On Facebook +1 This Post Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati


Related Articles

JOIN THE DISCUSSION

Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments

0 komentar: